Minggu, 16 Juli 2017

Sang penghibur

"Malam sunyi kuimpikanmu"
"Kulukiskan cita bersama "
"Namun s'lalu aku bertanya"
"Adakah aku di mimpimu"

 kehidupan malam lelaki itu masih berlanjut hingga kini entah kapan semua akan berakhir dengan indah
mengenang momen bersama seseorang yang hilang dari hidupnya hingga bertanya apakah dia memimpikanku dalam mimpinya...


"Di hatiku terukir namamu"
"Cinta rindu beradu satu" 
"Namun s'lalu aku bertanya"
"Adakah aku di hatimu"

sang lelaki terus menerus merasa sakit, sakit yang teramat dalam hingga hidupnya terabaikan


"T'lah kunyanyikan alunan-alunan senduku"
"T'lah kubisikkan cerita-cerita gelapku"
"T'lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku"
"Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu"

mimpi apakah yang iya korbankan untuk sosok misteriusnya
hingga hatinya tak bisa di sentuh

"Bila saja kau di sisiku'Kan ku beri kau segalanya"
"Namun tak henti aku bertanya"
"Adakah aku di rindumu"

 Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku 
Dengar simfonikuSimfoni hanya untukmu....

Sabtu, 15 April 2017

Strawberry

Di ujung jalan ini . . .
Lelaki yang menanti seseorang di ujung jalan dengan putus asa, iya begumam

"DI UJUNG JALAN INI AKU MENUNGGUMU AKU MENANTIMU....."

Dia menuggu seseorang yang entah dimana keberadaanya saat ini, apakah iya sudah melupakanya ???
Jauh sebelum kejadian yang menyedihkan itu terjadi, lelaki, yang bahkan tak pernah sedih itu bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya menjadi kehidupan malam . dia selalu tersenyum walau berada diposisi yang bahkan jika orang lain yang merasakanya akan bersedih, entahlah mungkin iya terlalu positive akan hidupnya atau iya seorang yang pemalu?
dia bertemu denganya entah itu takdir entah itu cobaan hidup yang harus di laluinya, kisah ini memang patut di pertanyakan
Dia terus bernyanyi menyanyikan lagu yang sama setiap hari hanya untuk menghibur hatinya yang sepi

“DI TENGAH TERIK MATAHARI AKU MENYANYIKAN KISAH TENTANG KITA”

Kisah apakah itu?? Kisah lelaki yang kesepiankah akan seseorang yang pergi dari hidupnya?
Kisah dimana lelaki itu tidak bisa berhenti memikirkan sosok yang hilang

“ALUNAN DENTING MATAHARI MENGULAS KEMBALI JEJAK YANG TLAH LALU”

Begitu sulitkah bagi lelaki itu menjalani hidupnya hingga matahari pun terus mengingatkanya pada sosok yang iya tunggu

“UNTAIAN MAKNA YANG TERCIPTA AKU ABADIKAN DI TEMPAT TERINDAH”

Dimanakah tempat terindah itu saat hatinya yang gundah hancu berkeping keping masihkah bisa di bilang indah??
Hanya mereka berdua yang tahu tempat itu, tempat mereka bertemu, tempat mereka menghabiskan malam-malamnya

“TUHAN KEMBALIKAN SEGALANYA TENTANG DIA SEPERTI SEDIA KALA”

Bahkan iya ingin mengulang kembali kisah itu walau pada akhirnya iya yang terluka, iya yang tersakiti, iya yang bersedih setiap malam
Jika pun tuhan mengembalikan kisah hidupnya apakah akan berakhis sama??

“IJINKAN AKU TUK MEMELUKNYA MUNGKIN TUK TERAKHIR KALI AGAR AKU DAPAT MENGENANGNYA CINTA INI SELAMANYA”

Seberapa besarkah cintanya pada sosok yang entah dimana sekarang, entah iya bahagia atau bersedih, apakah iya mencintain orang  yang seharusnya tak iya cintai? Ataukah orang yang di cintainya tak pernah mencintainya? Bahkan walau sedetikpun, belum cukupkah tuhan mempermainkan hatinya yang hancur?

“KETIKA  MALAM TELAH TIBA AKU MENYADARI KAU TAKAN KEMBALI”

Lelaki itu tak pernah menyalahkan siapapun, apapun, dimanapun, iya hanya ingin bertanya pernahkan kau mencintaiku walau sedetik saja?
Hingga malampun iya menyadari bahwa sosok itu takkan kembali padanya, dan takkan terulang kembali, tapi iya terus menunggu dan menuggu hingga lupa malam telah berganti pagi..
 Metroplitan “ibukota dengan cerita malamnya”